Kamis, 11 Desember 2008

SIANTAR MAN


DORONG PEMBANGUNAN DENGAN KARYA TULIS

Simalungun, PosMetro Siantar (Senin, 4 Juli 2005)

MESKIPUN bertugas di salah satu instansi pemerintah di Jakarta, namun Drs. Benyus Damanik BA, MM (53) tetap mengingat daerah asalnya, Simalungun. Ia juga mengaku sangat mencintai dan merasa peduli dengan apa yang terjadi pada rakyat Simalungun.

Menurutnya, harus diakui dan tidak bisa dipungkiri, rakyat Simalungun masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. Baik itu pembangunan mentaln maupun fisik. Dan hal inilah membuatnya selalu sedih dan senantiasa memikirkan jalan keluar agar rakyat Simalungun bisa segera berkembang dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Cara yang dilakukan pria penyandang gelar Magister Manajemen lulusan 1998 dari Institut Bisnis Indonesia (IBI) Jakarta ini, dengan membuat karya tulis yang diterbitkan di berbagai media cetak (SIB, Simalungun Pos dan PosMetro Siantar) sejak tahun 2003.

"Menulis, menjadi cara saya untuk memberikan kepedulian dan mewujudkan cinta saya kepada Simalungun. Soalnya, semua yang saya tulis berceritera tentang situasi dan kondisi Simalungun", terang lelaki kelahiran Purbasaribu, Harangaol itu.
Selain itu, Benyus Juga berupaya mencari solusi dari satu persoalan. Semuanya itu dituangkan dalam bentuk tulisan sebagai buah fikirannya untuk pembangunan Simalungun.
Paling tidak, katanya, langkah yang dilakukannya itu bisa membangun pemikiran masyarakat Simalungun.

Masih banyak masyarakat kita yang minim pengetahuannya mengenai undang-undang dan peraturan, termasuk menyangkut hak dan kewajibannya sebagai warga," kata ayah 3 anak ini.
Karya tulisnya tentang'membangun' Simalungun dan mengkritisi kebijakan pembangunan di daerah tersebut didasari dari pengetahuan yang diperolehnya dengan membaca dan mengamati kondisi nyata. Paling tidak, 60 - 70 persen kondisi Simalungun sangat dipahaminya.
"Pekerjaan membangun pemikiranmasyarakat Simalungun masih merupakan perjalanan panjang", katanya lagi. Dan hal tersebut, menjadi tugas dan tanggungjawabnya sebagai putra Simalungun untuk memberikan kontribusi pemikiran kepada kemajuan masyarakat walaupun hanya dalam porsi kecil. (mangapul sinaga)

Tidak ada komentar: