Sabtu, 09 Mei 2009

"ASTANIA " NUTRISI PAKAN TERNAK MUTU TINGGI

Lembaga Kajian Pemberdayaan

Masyarakat Simalungun

LKPMS

Nutrisi Pakan Ternak


”ASTANIA”

(Anugrah Sejahtera Tani Indonesia)

SIMALUNGUN CENTRE

Drs. Benyus Damanik, MM (Ketua)

Janu Dharma Saragih (Wakil Ketua)

Alamat Kantor :

Jl. Rajamin Purba No. 109 Pematang Siantar

Sumatera Utara

Website: www. Simalunguncentre.blogspot.com

APA ITU NUTRISI PAKAN TERNAK ”ASTANIA” ?

Nutrisi pakan ternak ”Astania” adalah suatu Formula hasil kajian daru LKPMS yang dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas hasil ternak (telur, daging dan pertumbuhan) pada suatu peternakan dengan hasil yang cukup signifikan, sekalipun cara pemeliharaan yang sangat sederhana sekali, karena kandungan komposisi yang ada dalam Nutrisi Pakan Ternak Astania ini setara dengan Multi Vitamin.

Dan kandungan Zat Adaptif (zat yang mudah menyesuaikan dengan keadaan ternak) yang terdapat dalam nutrisi ”Astania” ini mudah larut dalam campuran air minum ternak (makanannya) dan jikalau diminum oleh hewan tersebut, maka dengan cepat reaksi yang timbul setelah bercampur dengan air-liurnya, maka dalam tempo ½ Jam (30 menit) saja telah kelihatan pada hewan tersebut dan kemudian mulailah nafsu makannya timbul, dan rerumputan yang tadinya dipilih-pilih untuk dimakannya, menjadi disantapnya dengan rakus.

APA MANFAAT NUTRISI ”ASTANIA” ?

Nutrisi ”Astania” sangat bermanfaat untuk masyarakat Petani Peternak oleh karena sangat menolong mereka untuk memperoleh hasil dari peternakan mereka tersebut dan juga memudahkan mereka dalam cara memelihara oleh karena ada suatu perubahan yang sangat berarti (signifikan) yaitu :

  • Perkembangan Fisik (pertumbuhannya) lebih cepat dari biasanya.
  • Jumlah produksi telur ayam kampung + 100% meningkat..
  • Ayam kampung dalam 2 bulan pelihara sudah dapat dipotong, berat + 1,25 Kg
  • Ikan ”Emas” sudah dapat dipanen dalam jangka waktu pemeliharaan 2 bulan. (Biasanya 4 – 5 bulan).

MAKSUD dan TUJUAN NUTRISI ”ASTANIA”

Nutrisi ”Astania” pada masyarakat petani-peternak adalah merupakan suatu penemuan dan kajian Lembaga Kajian Dan Pember Dayaan Masyarakat Simalungun (LKPMS) untuk menjadikan bidang Agroindustri dan Agrobisnis salah satu usaha yang tidak bisa dipandang sepele bagi masyarakat petani-peternak di seluruh pelosok tanah air pedesaan Indonesia. Karena dengan menekuni usaha tersebut, maka mereka mendapatkan hasil yang berlipat ganda dan sangat memuaskan.

Dengan menggunakan nutrisi ”Astania” tersebut pada pemberian hewan-peliharaan mereka, maka mereka pun sudah mengenal secara langsung apa manfaat Teknologi Tepat Guna tersebut. Dengan menggunakan hasil teknologi tepat guna tersebut, maka dengan sendirinya mereka merasakan sumber kekayaan alam (rerumputan yang ada disekitar mereka adalah suatu sumber mata pencaharian yang sangat besar artinya bagi kehidupan dunia usaha mereka (peternakan) sehingga dengan dikenalkanya Nutrisi ”Astania” oleh para petani-peternak maka motivasi (semangat) para petani lebih bergairah untuk meningkatkan usahanya.

MANFAAT NUTRISI ”ASTANIA”

NUTRISI ”ASTANIA”, dapat digunakan untuk : Kerbau, Lembu – Sapi, Kuda, Kambing, Domba, Babi, Kelinci, dll.

Aturan Pakai : Lembu-Sapi, Kerbau, Kuda 5 – 10 gram dicampur dengan air minum 3 – 5 liter + garam dapur ½ - 1 Sendok makan aduk rata, berikan untuk diminum 1x setiap hari.

Pemberian I : Nutrisi Astania 5-10 gram itu campurlah dengan air ½ liter dalam botol Bir (bambu) yang ujungnya ½ runcing, lalu adukan air yang telah diberi garam tersebut dan bercampur Nutrisi Astania itu, dimasukkan agak dipaksa kedalam mulut hewan yang mau diberikan, dan kemudian tambatkanlah pada rerumputan yang biasanya tidak dimakan, menjadi dimakan dalam tempo ½ jam saja.

Pemberian selanjutnya :

Tidak usah dilakukan seperti yang dianjurkan pada pemberian I. Oleh karena hewan pelihara yang telah meminum Nutrisi Astania tersebut telah mengenal rasa enam yang ditimbulkan dari Nutrisi Astania tersebut.

Perhatian :

Pada pemberian I s.d hari ke-7 ikatlah hewan tersebut pada rerumputan (ladang pengembalaan) yang biasanya rumput-rumput tersebut tidak dimakan hewan itu (kambing kerbau) biasanya agak memilih-milih pada rumput yang mau dimakannya. Anjuran ini dimaksud untuk membuktikan bahwa; hewan tersebut akan disiplin akan memakan semua rerumputan yang terdapat disekitarnya. Dengan cara disiplin akan membuat para peternak menemukan manfaat dan kegunaan Nutrisi Astania sangat membantu dalam sifat pemeliharaan tersebut, dan akan lebih membantu dalam cara pemeliharannya. Karena dengan memberi rerumputan sembaranganpun, ternak anda akan melahap atau memakan semua rumput yang diberikan.

Khusus : Untuk Kerbau, Lembu – Sapi yang akan digemukkan berilah rumput sebanyak-banyaknya agar dalam jangka waktu pemeliharaan 100 hari timbangan hewan tersebut akan dapat mencapai meningkat rata-rata 150 Kg.

Berikan : 2 hari 1x, pemberian tebu yang telah dibelah 4 (belah empat) dan campurlah sedikit garam pada bagian tebu yang sebelah dalamnya, maksud pemberian tebu tersebut adalah untuk memperoleh rangsangan pertumbuhan dan sekaligus menghasilkan daging hewan tersebut terasa lebih gurih (enak).

Khusus Induk yang menyusui : (Sapi, Kerbau) yang telah melahirkan berikan 15 gram rata-rata pemberian tiap hari (1 x sehari) agar jumlah air susunya lebih banyak.

PERHATIAN :

Induk sapi, kerbau, kuda yang baru pertama bunting jangan diberikan lebih 10 gram tiap 1x pemberian (tiap hari) agar anak yang akan dilahirkan tidak susah keluar (dilahirkan).

KEISTIMEWAAN :

Induk hewan ternak yang telah diberi Nutrisi Astania ini akan melahirkan keturunan (anak) yang lincah; ketika baru dilahirkan bisa langsung berdiri (lebih gesit) dan pertumbuhannya cepat besar; dan kalau hewan memamah biak (kerbau, lembu – spai, kuda) dalam tempo satu minggu (7 hari) setelah melahirkan langsung bisa makan rumput.

DOSIS DAN CARA PAKAI NUTRISI ASTANIA

Untuk : Kambing – Domba, Babi, Kelinci, 1 gram (1 sendok putih kecil) campur dengan air minum 1 liter + garam ukuran 1 sendok kecil (sendok teh-manis) 1 x sehari.

Pemberian I 1 gram Nutri Astania yang telah dicampurkan air kira-kira 250 ml (1 gelas air) masukkan kedalam botol dan berikan agak dipaksakan kedalam mulut : kambing (babi, kelinci) itu, agar mau diminum air campuran Nutrisi tersebut sampai habis.

Khusus : Kambing – Domba

Pada pemberian I s/d ke-7 ikatlah anak (induk kambing-domba) tersebut di lapangan rumput yang akan digembalakan, agar induk (anak kambing-domba) tersebut tertib atau terbiasa memakan rerumputan yang ada di sekitar tempat pengembalaan; agar domba-kambing tersebut tidak lagi pergi jauh mencari makanannya.

Khusus Induk kambing-domba, babi dan kelinci Bakal Induk (bunting pertama) cukup diberikan 1/2 gram 1/2 sendok putih kecil) 1 x sehari. Agar jangan susah melahirkan (anaknya susah keluar) karena kegemukan.


Pengecualian :

Setelah induk yang melahirkan anak yang pertama tersebut, boleh diberikan 2 gram dalam tiap pemberian (1x sehari) agar selain memperbanyak air susunya, juga bermanfaat untuk memulihkan kesehatan tubuh induk hewan tersebut.


Keistimewaan : Susu Kambing – Domba

Susu kambing – domba yang telah diberi Nutrisi Astania ini, air susunya sangat terasa Enak tidak berbau amis dan dapat digunakan obat.

OBAT ”TBC dan ASMA”

Air susu domba – kambing yang telah diberikan rata-rata diatas 10x pemberian, maka sangat bermanfaat untuk penyakit Asma dan TBC.

Aturan Minum :

250 ml (250 cc) atau ukuran 1 gelas air susu kambing – Domba yang telah dimasak mendidih, lalu campur sedikit gula putih agar terasa agak manis, minumlah 1 gelas 1x sehari selama 4 bulan berturut-turut agar penyakit Asma, TBC tersebut dapat sembuh.

Khusus : Babi yang digemukkan berikan 1 gram (1 sendok putih kecil) 1x sehari. Tetapi : berilah makan sebanyak-banyaknya agar kegemukan dapat diperoleh rata-rata : 20-25 Kg per ekor tiap bulan.


Khusus Induk : Babi (kambing) yang sedang menyusui berikan 2 gram (2 sendok putih kecil) untuk dicampurkan kedalam air minumnya atau dicampur dalam dedak halus yang telah dicampur air garam.

Berikan : 1 x sehari, setiap hari selama menyusui.



NUTRISI ”ASTANIA” AYAM KAMPUNG

(PEDAGING SUPER)

dosis dan Aturan Pakai :

1 gram (1 sendok putih kecil) + air 1 liter.

Untuk : 20 ekor anak ayam kecil

15 ekor anak ayam sedang

10 ekor anak ayam tanggung


Indikasi : ~ Untuk mempercepat pertumbuhan (kegemukan) selama 2 bulan pelihara mencapai rata-rata 1,25 kg/ekor.

~ Rasa daging enak.


Anjuran : ~ Kalau boleh berikan 2 hari 1x beras merah (menir beras meras) agar dagingnya padat.

~ Atau kalau ada sesekali berikan rayap agar rasa dagingnya lebih gurih.

Berikan : 1x sehari, setiap hari atau campuran air Nutrisi ”Astania” ini pada campuran makanannya.


NUTRISI ”ASTANIA” AYAM KAMPUNG

(PETELUR SUPER)

dosis dan Aturan Pakai :

1 gram (1 sendok putih kecil) campur dengan air 1 liter aduk rata, campurkan air Nutrisi tersebut ke dalam dedak halus 1 Kg.

Untuk : 6 ekor induk petelur dan 1 ekor pejantan dewasa/

Berikan : 1x sehari, setiap hari.

KEISTIMEWAAN :

Ä Telur ayam kampung yang biasanya 12 butir menjadi berubah setelah pemberian tiap-tiap hari pada perubahan hari ke-21, dan telur yang tadinya berjumlah 12 itu berubah menjadi 25 butir lebih.

Ä Dan berhenti + 10 hari, maka ayam tersebut pun bertelur lagi, sehingga dalam 1 tahun 1 (Satu) ekor ayam induk petelur dapat bertelur sebanyak + 250 butir (dalam 1 tahun).

Ä Rasa telur lebih enak.

Ä Kalau telur ”Super” ini ditetaskan pada ayam induk yang lain, maka hasilnya + 95% menetes.

Ä Anak ayam yang diteteskan dari telur ”Super” nutrisi ”Astania” ini cepat besar dan lebih lincah.

Ä Tahan terhadap penyakit.

Tanpa harus diberi makan tambahan puur (konsentrat) cukup dedak, menir, jagung giling (biji) dan padi.


NUTRISI PAKAN TERNAK ”ASTANIA”

( BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR )

IKAN EMAS, NILA MERAH dan BIASA dalam masa pelihara 2 bulan.

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN :

Ä 2 gram Nutrisi Astania ini campurkan pada setiap pelet yang telah terlebih dahulu disemprot dengan air biasa tersebut, lalu taburilah pelet yang telah basah itu dengan tepung Nutrisi Astania, setelah ½ Jam cara tersebut dilakukan maka lemparkanlah kedalam air kolam makanan (menir yang bercampur dedak) yang biasanya tidak dimakan menjadi makan.

Ä Setelah berumur 3 minggu s/d 2 bulan berikanlah nasi yang telah ditaburi dedak halus dan bercampur serbuk Nutrisi Astania, 2 gram : 1 kg nasi yang bercampur dedak. 1x sehari tiap hari.

Ä Atau tepung gaplek yang telah dikukus dicampur dedak halus ½ kg (1 Kg tepung gaplek : ½ kg dedak halus) dan ditaburi 2 gram tepung Nutrisi Astania ”IKAN PELIHARA”

KEISTIMEWAAN

Ä Daging Ikan lebih gurih

Ä Daging terasa lebih kenyal.



PUPUK ORGANIK ”ASTANIA”

Pupuk organik ASTANIA ini adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan yang telah diberi Nutrisi Astania, pupuk organik tersebut sangat mempunyai keistimewaan :

Ä Meningkatkan unsur hara yang lebih optimal.

Ä Menghasilkan rasa buah tanaman lebih enak, lebih lebat.

Ä Masa berbuah lebh lama terutama pada tanaman cabai rawit dan cabai keriting.


BIO-URIN ”ASTANIA”

Bio-urin Astania ini dibuat dari urin (air kencing) kerbau, lembu-sapi.

Cara pembuatannya :

BIO-URIN yang telah jadi itu dapat dicampur air biasa 1 liter : 10 liter air dan siramlah air campuran BIO-URIN itu pada tanaman seperti : Padi, Jagung, Cabai atau Sayur-sayuran. Guna BIO-URIN ini adalah pengganti pupuk UREA.

Anda dapat menghubungi kami di : www.simalunguncentre.com dan

bendmk@yahoo.com

Atau Contak person : 0811 1981 421

Kantor : Jl. Rajamin Purba, SH, No. 109/68, Pematang Siantar

Senin, 30 Maret 2009

STRATEGI PEMBANGUNAN SIMALUNGUN


STRATEGI PEMBANGUNAN

OLEH : SIMALUNGUN CENTRE


(Drs. BENYUS DAMANIK, MM)


I. FOKUS PEMBANGUNAN ADA 3 POKOK UTAMA :


A. INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN:


Mengingat pembangunan infrastruktur perhubungan sangat penting untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Simalungun, maka pembangunan difokuskan untuk peningkatan kualitas jalan-jalan raya yang menghubungkan Desa ke ke Ibukota Kecamatan dan dari Desa ke Desa seluruh wilayah Simalungun. Apabila infrastruktur perhubungan baik, maka akan dapat menarik minat investor baik lokal maupun mancanegara untuk menanamkan modalnya di bidang pertanian, bidang industri pariwisata (hotel, villa peristirahatan) di sepanjang jalan pesisir Danau Toba bagian timur laut Pulau Samosir dan wilayah belahan Barat Laut Siamlungun. Diharapkan melalui pembangunan inprastruktur ini akan dapat memperlancar lalulintas angkutan penumpang umum mapun angkutan pribadi ke ibukota Propinsi Sumatera Utara, Medan dan ke airport Kuala Namu, dimasa yang akan datang. Meningkatkan nilai tanah yang ada disepanjang jalan itu. Memperlancar perhubungan darat ke ibukota Kabupaten Simalungun (terutama dari kota Saranpadang, Dolok Silau dan Silau Kahean) yang selama ini sulit dijangkau karena prasarana perhubungan belum tersebtuh dengan baik. Memperlancar lalulistas angkutan hasil petanian dan hasil bumi lainnya. Dengan demikian dalam kurun waktu 5 (lima) tahun diharapkan inprastruktur perhubungan dan telekomunikasi di seluruh wilayah Simalugun akan lancar. Seiring dengan hal itu, maka perekonomian masyarakat dan income per kapita akan meningkat pula. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai sebagai berikut :

1. Peningkatan permukaan jalan tanah menjadi permukaan kerikil seluruh wilayah Simalungun;

2. Peningkatan permukaan jalan kerikil menjadi aspal dari Desa ke ibukota Kecamatan;

3. Pematangan badan jalan permukaan tanah atau perbaikan selokan dua sisi badan jalan.

4. Pemeliharaan dan perbaikan jalan-jakan raya aspal yang rusak.

5. Meneruskan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan dari Kota Haranggaol ke kota Tigaras dan Dari Kota Haranggaol melalui Desa Nagori, Sihalpe, Hutaimbaru, sampai Desa Bage menelusuri pegunungan pinggir Danau Toba bagian barat, sampai perbatasan Kabupaten Tanah Karo dan Dairi.

6. Meningkatkan kualitas jalan yang menghubungkan kota Seribudolok dan Kota Saranpadang, Bangun Purba, hingga terhubung ke Lubuk Pakam, wilayah Serdang Bedagei. Dengan tujuan agar lalulintas transportasi ke dan dari wilayah belahan Barat Simalungun ke Airport Kuala Namu menjadi lancar.

7. Pembangunan peningkatan jalan dari Simpang Merek Raya yang menghubungkan Kecamatan Silaukahean melalui Bukit Pening hingga tembus ke Nagori Dolok, yang selama ini belum dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

8. Pembangunan peningkatan kualitas jalan dari simpang Pangalbuan ke Nagori Dolok, Silaukahean hingga terhubung dengan wilayah Libik Pakam dan seterusnya.


B. INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI:

Dengan tersedianya infrastruktur telekomunikasi maka lalulintas informasi baik lokal, regional maupun internasional sehingga tersedianya sarana telekomunikasi dan tersedianya berbagai informasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Simalungun. Hal ini dapat dicapai dengan mengundang investro bidang telekomunikasi untuk membagun tower terutama jenis telekomunikasi celular. Dalam waktu kurang dari lima tahu diharapkan infrastruktur telekomunikasi ini sudah dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat di Wilayah Kabupaten Simalungun. Hal ini juga akan dapat meningkatkan perekonomian dan income per kapita masyarakat di seluruh Kabupaten Simalungun.


C. PEMBANGUNAN AGRO BISNIS :

Mata pencaharian masyarakat pada umunya di Simalungun masih dominan dari hasil pertanian.

Untuk itu langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memberdayakan Penelitian dan Pengembangan pertanian dan tanaman pangan lainnya (Jagung, Jahe, Sayur-mayur, kacang-kacangan dan cabe). Pembudidayaan Pohon Aren sebagai bahan baku membuat Ethanol penggani Premium) dan Pohon Jarak sebagai bahan baku Bio Diesel pengganti Minyak Solar.

2. Membangun pengolahan hasil pertanian seperti pengeringan, terutama produksi pertanian untuk menjaga kualitas produk sehingga harganya juga dapat bersaing.

3. Menyediakan alat pertanian semi modern seperti: Traktor tangan untuk mengolah persawahan dan perladangan.

4. Memembangun small scale industry, pengolahan produksi pertanian siap dikonsumsi agar mendapat premium.

5. Menyediakan bibit tanaman pangan unggul seperti: jagung, padi, cabe, kacang-kacangan dan sayuran.

6. Membangun pengawetan hasil produksi pertanian (cool storage) untuk mempertahankan kualitas dan meningkatkan harga jual pada saat produksi pertanian over-supply di pasar.


II. PEMBANGUNAN PERIKANAN & PETERNAKAN :

Sumber pendapaan lainnya adalah Perikanan Darat (kolam ikan) dan Keramba di Danau Toba dan

Peternakan. Untuk mensukseskan pembangunan ini, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain

adalah :

a. Menyediakan bibit ikan yang cocok dan tahan virus.

b. Menyediakan bibit hewan unggul seperti: Kambing, lembu, kerbau, ayam dsb.

Hasil produksi Periknan dan Peternakan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar Sumatera Utara dan bila produksi surplus dimungkinkan untuk di ekspor ke pasar Singapura, Malaysia dan negara Asean lainnya.


III. PEMBERDAYAAN KEINDAHAN DAN POTENASI ALAM :

Antara lain :

a. Pemberdayaan potensi sumber air panas di Desa Tinggi Raja, Kec. Silau Kahean.

Tujuan selain untuk menarik para wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung untuk memanfaatkan potensi sumber air panas yang ada juga menari investor menanamkan modalnya untuk membangun hotel dan villa peristirahatan di daerah ini.

b. Pembedayaan kawasan wisata alam dan wisata Agro di perbukitan (Bukit Simarjarunjung), Kecamatan Tigarunggu. Dari kawasan ini dapat menikmati indahnya panorama Danau Toba belahan Barat dan menikmati sunset Barat Simalungun. Diharapkan investor berminat masuk ke bisnis industi kepariwisataa di kawasan ini dengan membangun hotel dan villa peristirahatan.

c. Dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengurangan pengangguran, serta peningkatan pendapatan masyarakat sekitar objek wisata itu.


IV. PEREKONOMIAN :

Perekonomian masyarakat Simalungun masih lemah. Untuk itu perlu mendapat secara dari Pemda. Langkah-langkah yang dapat dilakukan natara lain adalah :

a. Pembangunan sentra-sentar ekonomi dekat dengan sumber hasil bumi.

b. Menempatkan Perbankan di ibu kota Kecamatan yang daerahnya mempunyai potensi pertanian yang cukup potensial.

c. Pembangunan perekonomian Kerakyatan berdasarkan UUD 45 pasal 33.

b. Memberdayakan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi.

c. Memberdayakan kelompok tani di pedesaan sebagai wadah perkumpulan para petani.

Tujuan : Agar dapat dibedayakan dengan baik dan sebagai wadah menyerap bantuan dari Dinas Pertanian dan bantuan Sosial dari instasi lainnya.


V. PENDIDIKAN/MENCERDASKAN WARGA SIMALUNGUN :

Meningkatkan kualitas pendidikan melalui langkah-langkah sbb:

1. Melengkapi sarana pembelajaran dan alat peraga pendidikan di sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA.

2. Melengkapi buku-buku pelajaran :SD, SMP dan SMA (alokasi DAU) Pendidikan.

3. Memberdayakan Pemuda Putus Sekolah (Pria Wanita) dengan memberikan ketrampilan khusus (mis: Ilmu Komputer, Menjahit, Salon, Montir, dsb).


VI. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP:

Menanan pohon Enau sebagai bahan baku ethanol dan pohon jarak sebagai bahan baku minyak bio solar,

sekaligus menjaga erosi dan banjir dan juga sumber mata air ke depan.


VII. INDUSTRI AGRO:

Memberdayakan BUMD AGROMADEAR melalui langkah-langkah sbb:

1. Membangun sarana jalan di dalam kawasan Industri dan prasarana Water Treatmen Proces (WTP) pengolah limbah industri agar tidak membahayakan lingkungan.

2. Meningkatkan kualitas jalan perhubungan ke arah pelabuhan Kuala Tanjang sebagai pelabuhan ekspor tanpa melalui pelabuhan Belawan ( jarak tempuh lebih jauh).

3. Mengudang investor untuk menanamkan modal di Kawasan Industri ini.

4, Mananam tananman produksi usia muda : jagung, Kacang Kedele, Cabe dll sesuai kebutuhan pasar.

Tujuan : Menyerap tenaga kerja dan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar Kawasan Industri Agro itu.


VIII. CRASH PROGRAM :

Untuk meringankan beban masyarakat khusunya biaya pendidikan, perlu peningkatan PAD agar dapat memperikan pelayanan pendidikan yang lebih baik: Langkah-langkah yang akan ditempuh adalah sebagai beriut al :

1. Membebaskan biaya pendaftaran anak didik sekolah SD, SMP dan SMA Perguruan Negeri;

2. Mengadakan Perpustakaan di sekolah-sekolah yang belum mempunyai Perpustakaan.

3. Menyediakan buku-buku pelajaran yang diperlukan sesuai dengan tahun ajaran yang bersangkutan.

4. Tidak memungut biaya perobatan di PUSKESMAS dan menyediakan obat-obatan Generik dan serum Imunisasi dengan melakukan pendekatan kepada Pabrik Farmasi BUMN (Kimia Farma, Indo Farma dan Bio Farma).

5. Memberikan keringanan kepada investor melalui kebijakan “tax holiday”.

Hal ini akan dapat dicapai dengan membuat Perda Pendidikan dan Kesehatan agar dapat dialokasikan dalam pengajuan Dana Alokasi Umum ke Pemerintah Pusat.


IX. SUMBER DANA PEMBANGUNAN :

Untuk mensukseskan program tersebut, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Optimalisasi Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat;

2. Meningkatkan PAD melalui mengoptimalkan pendapatan dari Retribusi Periklanan, Perparkiran, Pajak Penghasilan, Pajak Makan dan Minuman/Restoran dsb.

3 Mengupayakan tambahan Dana pembangunan Infrastruktur dari Dana Stimulus pembangunan infrastruktur ke Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan.

4 Mengadakan lobby-lobby dengan badan-badan Donor Nasional dan Internasional.


THEMA :

BENAHI SIMALUNGUN, SAPANGAMBEI WUJUDKAN SIMALUNGUN SEJAHTERA.


Senin, 23 Maret 2009

PROFILE INFRASTRUKTUR JALAN DI SIMALUNGUN



Gambar diambil di sekitar kilometer 10 -9 dari arah Pematang Raya menuju Kota Tigarunggu.









Kondisi Infrastruktur Jalan Raya mulai dari perbatasan Pane Tongah, menuju Simpang Sigodang sampai kota Pematang Raya rusak sedang, aspal terkelupas dan berlubang-lubang.
Dari kota Pematang Raya, ibukota Kabupaten Simalungun menuju Tigarunggu mulai dari kilometer 10-9 Desa Rayabayu dan Huta Baya rusak berat. Lihat gambari di atas.

Jalan raya dari arah Tigarunggu ke Seribudolok cukup bagus dan mulus dilengkapi dengan marka jalan.
Foto diambil 16/03/09 sekitar pukul 11.00 Wib

Minggu, 22 Maret 2009

TINGKATKAN KINERJA UNIVERSITAS SIMALUNGUN


"Microsoft Word 11">

Tingkatkan Kinerja

UNIVERSITAS SIMALUNGUN (USI)

PEMATANG SIANTAR

Oleh : Drs. Benyus Damanik, MM

Menyadari bahwa Universitas Simalungun (USI) sebagai salah satu universitas yang tergolong sudah sangat lama berdiri di Sumatera Utara, khsusnya di Simalungun. selama kurun waktu lebih kurang 35 tahun sejak berdirinya, dirasakan kinerja Universitas Simalungun belum dapat memuaskan

masyarakat Simalungun terutama Pengurus Yayasan USI.


Apabila dikemudian hari muncul universitas yang baru, dimana semua serba baru termasuk peralatan pembelajarannya, kita dapat bayangkan keberadaan USI akan semakin jauh tertinggal.

Apa yang menyebabkan kondisi USI ini semakin merosot? Apakah hal itu mungkin disebabkan oleh kualitas pendidikan dan pengelolaannya kurang baik, sehingga USI belum dapat memenuhi kebutuhan dan menggembirakan masyarakat Simalungun selama ini? Tentu hal ini merupakan suatu kritikal faktor yang harus diperhatikan dan disikapi oleh kita semua terutama Manajemen USI sendiri.

Namun sebelumnya saya mencoba membuat Analisis sederhana berdasarkan SWOT Universitas Simalungun sebagai bahan masukan dan yang dapat digunakan dasar pengambilan kebijakan Manajemen demi kemajuan dan pengembangan USI ke sebagai berikut :



ANALISIS SWOT

A. Strenghts

1. Memiliki lahan seluas +/- 38 Ha yang masih bisa dikembangkan

2. Semua Fakultas yang dimiliki sudah ter-Akreditasi

3. Berada di lokasi yang sentral, strategis dan suasana yang nyaman

4. Mudah dijangkau dan jauh dari keramaian

5. Memiliki gedung perkuliahan yang memadai

6. Memiliki jumlah staf pengajar /dosen tetap yang memadai

7. Bisa menampung mahasiswa dengan jumlah yang besar (>s/d 2000)

8. Hanya ada satu saingan setara USI yaitu Universitas Nommensen

B. Weaknesses

1. Kurang diminati masyarakat dan calon mahasiswa

2. Tidak memiliki System informasi Administrasi kemahasiswaan yang modern berbasis IT.

3. System penerimaan mahasiswa baru masih rendah

4. Peralatan pembelajaaran masih sederhana, belum memadai.

5. Belum ada pembatasan tugas dan tanggungjawab secara tegas antara Pengurus Yayasan dan Pengelola Akademik selama 35 tahun silam.

6. Tidak mempunyai program studi Unggulan

7. Gaji /Honorarium Dosen dan karyawan USI masih belum memadai

8. Masyarakat kurang informasi yang akurat mengenai USI

9. Nama USI sudah diplesetkan oleh masyarakat Simalungun.

10. Minimnya sumber pendanaan.

11. Manajemen/Yayasan USI kurang mampu melakukan terobosan

C. Opportunities

1. Mempunyai lahan yang masih bisa dikembangkan untuk pembangunan Kampus

2. Biaya hidup dan pendidikan masih relative murah di kawasan ini

3. Masih ada minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi

4. Masih ada waktu untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

5. Masih dapat diperbaiki system penerimaan mahasiswa baru.

6. Masih banyak calon mahasiswa yang bisa digarap karena berada di lokasi yang strategis dan sentral yaitu dikelilingi empat stuasi regional (Kab. Toba, Kab Asahan, Kaba Sergei dan Kab. Karo)

7. Masih ada peluang untuk mendirikan program studi Unggulan.

8. Masih bisa menggali sumber pendanaan dari instasi lain.

D. Treats

1. Kurang diminati oleh para calon mahasiswa.

2. Anggota masyarakat cenderung menyekolahkan anaknya ke universitas lain.

3. Kurang mampu meningkatkan Gaji/honorarium Dosen dan Karyawannya.

4. Bertambahnya perguruan tinggi swasta setingkat akademi

5. Image USI sudah rendah dimata masyarakat Simalungun selama ini.

6. Pengurus Yayasan kurang peduli untuk meningkatkan mutu pendidikan USI.

7. Kompetensi dosen terabaikan.

Oleh karena itu, saya merasa terpanggil untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas dan manajemen serta memajukan USI agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu bersaing di dunia bisnis dan lapangan kerja, baik nasional maupun global, sehingga Universitas Simalungun semakin diminati masyarakat ke depan.

Untuk tujuan tersebut, saya berusaha untuk menyusun Visi dan Misi Universitas Simalungun berupa sumbangan pemikiran sebagai berikut:

Visi

Mernjadi Universitas Simalungun menjadi perguruan tinggi yang terkemuka yang memiliki keunggulan kademik dan profesional di tingkat nasional dalam upaya mencerdaskan bangsa.

Misi

Ø Melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang menguasai ilmu pengetahuan (IPTEK) dan seni, yang bermartabat dan berbudi luhur.

Ø Melaksanakan pelatihan untuk menghasilkan SDM yang terampil dan siap pakai baik di dunia bisnis dan lapangan kerja, baik nasional maupun global

Ø Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien .

Ø Mengusahakan penelitian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk didarmabaktikan kepada masyarakat.

Untuk tujuan saya menyarankan perlu dilakukan sebagai berikut:

a. Meningkatan kualitas SDM para Dosen Pengajar secara bertahap;

b. Mengevaluasi kinerja masing-masing fakultas yang ada untuk dilakukan perbaikan kualitas;

c. Melengkapi peralatan pembelajaran yang memadai;

d. Mendirikan program Studi D3 unggulan yang diminati dan sesuai kebutuhan masyarakat, misalnya Program Studi Kejuruan Komputer dan IT.

e. Menyempurnakan kirikulum masing-masing fakultas sesuai perkembangan IPTEK;

f. Memberikan Mata kuliah ekstra kurikuler sesuai perkembangan kebutuhan pasar;

g. Meningkatkan methode pembelajaran;

h. Membangun “image “ masyarakat tentang USI dengan cara mengaktifkan marketing intelegen;

i. Memasyarakatkan dan mempromosikan USI melalui Siaran Radio, Masmedia, Selebaran, spanduk dsb;

j. Menetapkan kembali Matakuliah Umum, Matakuliah Dasar dan Matakuliah Kejuruan, serta bobot dan nilai SKS- masing-masing matakuliah.

k. Melakukan seleksi ketat terhadap calon mahasiswa, agar USI menjadi Universitas pilihan di Simalungun.

l. Nilai passing grade atau Indeks Prestasi rata-rata 7,5

Sumber Pendanaan :

a. Dana pembangunan gedung dari calon mahasiswa;

b. Uang Kuliah mahasiswa;

c. Sumbangan dari instansi donor lain yang tidak mengikat.

Demikian Visi dan Misi Universitas Simalungun ini kiranya dapat bermanfaat dalam rangka menambil kebijakan manajemen USI ke depan. Terim kasih.